Secara garis besar inti mata kuliah ini membahas tiga bagian: pertama, pengetahuan konseptual tentang konsep dasar asesmen (pengertian , perbedaan & persamaan antara asesmen, diagnosis, evaluasi dan tes, tujuan asesmen dan ruang lingkup asesmen baik dalam lingkup asesmen berbasis perkembangan yang mencakup perkembangan kognitif, bahasa, motorik, persepsi, sosial dan emosi, maupun lingkup asesmen yang berbasis kurikulum. Namun demikian, pembahasan difokuskan pada asesmen perkembangan; dalam mempelajari isi materi bagian ini mahasiswa diarahkan untuk melakukan eksplorasi melalui referensi yang relevan dan hasil eksplorasi disajikan dalam bentuk presentasi. Kedua, pengetahuan prosedural tentang bentuk asesmen yang bersifat formal dan informal baik instrumen maupun strateginya, cara penyusunan instrumen (khususnya instrumen yang bersifat informal), prosedur atau langkah-langkah pelaksanaan asesmen, teknik pencatatan/pengadministrasian data, cara menganalisis hasil asesmen, Dalam mempelajari isi materi bagian ini mahasiswa difasilitasi untuk melakukan telaah terhadap cara penyusunan instrumen (khususnya instrumen yang bersifat informal), prosedur atau langkah-langkah pelaksanaan asesmen, teknik pencatatan/pengadministrasian data, cara menganalisis hasil asesmen. Ketiga, pengetahuan aplikatif yang meliputi: penyusunan instrumen asesmen, pelaksanaan instrumen dan menganalisis hasil asesmen. Dalam mempelajari isi materi bagian ini mahasiswa dibimbing untuk menyusun instrumen asesmen berbasis perkembangan yang meliputi perkembangan kognitif, bahasa, motorik, persepsi, sosial dan emosi mengimplementasikan instrumen asesmen yang telah disusun dan menganalisis hasil asesmen yang telah dilakukan. Diakhir kegiatan mahasiswa akan diminta untuk mempertanggungjawabkan laporan hasil asesmen yang disusun secara sistematis dan sistemik.
Secara garis besar inti mata kuliah ini membahas tiga bagian: pertama, pengetahuan konseptual tentang konsep dasar Pembelajaran Individual yang meliputi kerangka pikir Pembelajaran Individual, pengertian, peristilahan, tujuan, prinsip-prinsip Pembelajaran Individual; Pendekatan Pembelajaran ABK yang meliputi pendekatan pembelajaran behavioristik dan pendekatan konstruktivistik; Program Pembelajaran Individual (PPI) yang meliputi Komponen-komponen PPI dan teori tentang Prosedur penyusunan PPI; serta teori Prosedur pelaksanaan PPI yang meliputi Persiapan, pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut dalam pelaksanaan pembelajaran individual. Dalam mempelajari isi materi bagian ini mahasiswa diarahkan untuk melakukan eksplorasi melalui referensi yang relevan dan hasil eksplorasi disajikan dalam bentuk presentasi. Kedua, pengetahuan prosedural yang meliputi langkah-langkah penyusunan program pembelajaran individual ; prosedur atau langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran individual. Dalam mempelajari isi materi ini mahasiswa dibimbing untuk menyusun program pembelajaran individual serta prosedur atau langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran individual. Ketiga, pengetahuan aplikatif yang meliputi: implementasi program pembelajaran individual baik di sekolah khusus maupun di sekolah reguler. Dalam mempelajari isi materi ini mahasiswa melakukan praktek mengajar berdasarkan program pembelajaran yang telah disusun sebelumnya. Pendekatan pembelajaran : Saintifik; Metode: Ekspositori dan inquiri, brainstorming, diskusi, pemecahan masalah dan studi lapangan. Komponen evaluasi: Partisipasi kelas, tugas, UTS dan UAS. Diakhir kegiatan mahasiswa akan diminta untuk mempertanggungjawabkan laporan hasil pelaksanaan pembelajaran individual yang disusun secara sistematis dan sistemik.
Dengan menguasai materi pembelajaran individual, kemampuan mahasiswa sebagai calon guru Pendidikan Khusus yang profesional akan meningkat karena mahasiswa akan mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam membelajarkan anak berkwbutuhan khusus yang sesuai dengan kebutuhan belajar masing-masing peserta didiknya. Oleh karena itu, setelah mempelajari materi mata kuliah ini, secara umum diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, pemahaman dan keterampilan di dalam menyusun Program Pembelajaran individual dalam pendidikan khusus & mampu mengimplementasikan Program Pembelajaran individual dalam Pembelajaran bagi ABK di sekolah baik sekolah khusus maupun sekolah reguler. Secara khusus diharapkan:
1. Mahasiswa mampu mendeskripsi kan tentang Konsep Dasar & esensi Pembelajaran Individual dalam perspektif Pendidikan Khusus
2. Mahasiswa mampu menganalisis Pendekatan pembelajaran behavioristik & konstruktivistik & implikasinya terhadap pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus
3. Mahasiswa mampu menyusun Program Pembelajaran Individual sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
4. Mahasiswa mampu menganalisis tentang prosedur pelaksanaan PPI baik perkembangan maupun akademik